Pada akhirnya semua akan berjalan masing-masing, dan siapa yang ingin tahu tentang hal itu... seperti hatiku pun tahu dan hatimu pun tahu, bahkan hati mereka pun tahu bila kita memutuskan untuk berjalan masing-masing itu karena kita sudah tidak ada kebutuhan akan keinginan untuk saling memenuhi setiap ruang ruang kosong pada diri kita masing-masing....
jika dahulu kita memutuskan untuk bersama, mungkin hatiku tahu seperti halnya hatimu pun tahu, bahkan hati mereka pun tahu tentang arti sebuah kebersamaan sesaat yang bisa hilang kapan dan bagaimana kehilangan itu terjadi..
pada dasarnya semua akan kembali kepada kodrat dan kebutuhan masing-masing individu.. seperti halnya aku membutuhkan kamu, kalian, dan begitupun sebaliknya dan berulang terus menerus.. seperti pun kita tahu manusia yang tidak akan pernah bisa untuk berdiri disini sendiri, kecuali mereka yang memutuskan untuk hidup dengan sepi dan ketiadaan..
aku tau seperti halnya hatimu pun tahu, bahkan hati mereka pun tahu, jika kita memutuskan untuk bersama kemudian berpisah, semata-mata itu karena Tuhan tahu kita tidak tercipta untuk bersama, mungkin hari-hari kemarin Tuhan ingin tahu aku, kamu dan mereka.. kemudian memutuskan untuk memisahkan kita, mungkin itu yang terbaik, aku kamu dan mereka berpisah dan memutuskan untuk berjalan masing-masing di jalan yang memang seharusnya kita jalani dan memang seharusnya kita tahu sejak awal, ini jalanku, mengapa ada kamu dan mereka yang mengikuti jalanku, biar aku, dia, dia dan dia saja, silangkah kau pergi dengan mereka yang dahulu ada untukmu dan untuk mereka, dia, dia, dia, dan dia.
mungkin ini bukan mauku, tubuhku menolak untuk itu, tapi hati ini tidak bisa menunda, kita memang tidak untuk bersama, sekarang dan nanti...
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar