Minggu, 30 November 2014

Ya Rabb

Entah itu akan cepat
Entah itu akan lambat

Aku percaya waktunya akan tiba

Rasanya terlalu ngoyo pun percuma
Rasanya terlalu memaksakan kehendak pun rasanya sia-sia.

Aku percaya Tuhan sudah menggariskan semua.. Rasanya tidak perlu melihat kemudahan orang lain mendapatkan apa yang dia mau dengan mudah.. Kelak aku juga akan merasakannya.. 

Aku hanya bisa mendoakan semua yang berharap sama denganku dipermudah keinginannya.. Dimudahkan jalannya.. Ditepatkan pilihannya.. Semoga Tuhan meridhoi niat baik kita.. Semoga Tuhan mempermudah jalan menuju kesana.. 

Aku hanya bisa mendoakan semoga kelak calon yang berhadapan dengan Ayahku dan mengucap Ijab Kabul dipermudahkan jalannya, dipermudah rezekinya, diyakinkan hatinya, dibukakan hatinya, semoga Allah selalu menjaganya, kesehatannya dan juga hatinya, untukku..

Aku hanya bisa mendoakan semoga Papa Mama selalu diberikan kesehatan, umur yang panjang, agar kelak bisa selalu mendoakanku, dan kelak menjadi saksi dihari terpentingku. 

Aku hanya bisa mendoakan semoga Mama Papap dan keluarganya selalu diberikan kesehatan, umur yang panjang agar kelak selalu mendoakan kami. 

Janji Allah itu Pasti.. dan aku pun percaya itu.. Allah akan mempermudah semuanya.. Allah akan mempermudah semua niatan baik umatnya.. Amin



Senin, 03 November 2014

Alhamdulillah

Alhamdulillah Wa Syukurillah 

Terima Kasih Ya Allah untuk segala nikmat, segala penyakit, segala masalah, segala rasa sakit, rasa bahagia, rasa duka.. Engkau ciptakan semua dengan alasan dan Engkau akan menggantinya dengan kebahagiaan.. 

Insya Allah

Jumat, 31 Oktober 2014

Cukup

Biar semua menjauh
Biar semua hilang
Biar semua pergi
Biar semua musnah

Aku hanya manusia biasa yang tidak bisa menahan kamu untuk disini atau bahkan pergi.. Dan aku pun akan begitu, akan tiba saatnya aku bertahan atau mungkin pergi.. 

Aku sadar ini hukum alam
Kamu ada dengan segala pencitraan 
Kemudian kamu tipu aku dengan semua pencitraan mu 
Lalu kamu pergi tanpa pernah merasa kehilangan

Cukup aku pergi

Jumat, 05 September 2014

Aku berani diujiii.....


Mungkin aku biasa, bahkan terlalu biasa bila dibandingkan dengan beberapa mantan kamu yang pernah mengisi hatimu atau bahkan sekedar mampir singgah di hatimu dihidupku kemudian pergi berhamburan....

Jauh, mungkin akan sangat jauh bila dibanding dengan mereka yang dekat dengan kata sempurna.. Bisa jadi aku terlalu jauh dengan kata sempurna bila dibandingkan dengan mereka...

Bukan porsiku disini untuk membandingkan aku dan mereka.. Aku mensyukuri semua yang Tuhan berikan kepadaku.. Seburuk atau sekurang-sekurang kurangnya fisik ini di mata-mata  orang yang memandangku, aku bersyukur.. Seperti yang pernah mamaku katakan ketika aku sedikit komplen dengan keadaanku yang tidak "sesempurna" yang lain, "Allah sudah memberikan semua sesuai porsinya nak, Allah sudah memantaskan semuanya dengan sangat baik, Allah memberikan kekurangan kepada umatnya, pasti ada lebih lebihnya juga di umatnya tersebut, banyaklah bersyukur insya allah kamu tidak akan pernah merasa seperti itu, dan Allah akan menambah semua nikmat yang sudah kamu syukuri... Orang yang baik dan mencintaimu dengan tulus tidak akan memandangku hanya dari luar, tampilan fisikmu atau bahkan tampilanmu.. Dia akan lebih bijaksana memandang kamu". 

Mungkin kata-kata mama itu yang selalu membuat hatiku teriris.. Betapa aku tidak pernah menerima dan bersyukur dengan apa yang sudah aku dapatkan dan terima.. Padahal nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan... Nikmat hidup dengan dikelilingi orang-orang yang menyayangimu saja rasanya sudah cukup...

Aku bukan tidak percaya diri dengan semua ini.. hanya saja sedikit lelah.. Ternyata membuat seseorang bahagia itu sulitnya bukan main.. Mencoba memberikan yang terbaik, dengan mengikuti semua maunya pun itu sepertinya salah, bila tidak pernah ada kepuasan... Seperti halnya manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang sudah dia dapatkan, ingin lebih lebih dan lebih.. Padahal itu semua semu dan hanya napsu sesaat saja.... 

Inginku tidak mau merubah diriku yang seadanya ini... Silahkan terima aku dengan adanya aku.. Aku lelah berubah jadi orang lain... yang bukan sama sekali diriku... Pekerjaan tersulit ya merubah diri menjadi orang lain yang kamu sukai... Ini lah adanya aku... 

Meski penuh dengan keterbatasan dan seadanya, tapi jangan sesekali kamu meragukan aku... Boleh kamu liat siapa yang lebih kuat bertahan dan menerima kamu apa adanya.. Tidak menuntut kamu untuk seperti apa dan bagaimana.. Bahkan ada sedikit yang mengganggu penglihatanku saja, aku coba tutup mata dan mencoba terima, mungkin itu style kamu tanpa memperpanjang persoalan kamu harus berubah menjadi orang lain, karena aku tahu kamu pun akan membenci itu.....

Lebih berlapang diri dan menerima mungkin itu akan jadi lebih indah ketika kamu coba liat betapa masih banyak yang tidak beruntung disekelilingmu.... Entah nikmat Tuhan mana lagi yang akan kamu dustakan.. Sudah sangat baiknya Tuhan terhadapmu... Berbaik sangkalah kepada Tuhan dan orang-orang disekitarmu.. Kita memang diciptakan tidak sempurna, toh itu pun agar kita bisa saling melengkapi.. Melengkapi ruang-ruang kosong tanpa merubahnya menjadi ruangan lain...

Semoga Tuhan memberi petunjuk dan jalannya.. 

Amin
😇😇😇

Selasa, 19 Agustus 2014

For you, yes you


Untuk seseorang yang sudah sangat baik.. Sabar memperlakukanku.. Sabar menerima semua kekeras kepalaanku.. Sabar menerima semua kekuranganku.. Terima kasih untuk selalu sabar dan mengalah ketika keras kepalaku sudah d kendalikan.. Terima kasih tidak pernah marah terlalu lama ketika kesal dengan semua tingkahku.. Terima kasih selalu meredam semua kemarahanku, kekesalanku dan kecurigaanku yang terkadang mengganggumu..

Terkadang aku menyalahkan waktu.. Kenapa tidak sejak dulu aku dipertemukan denganmu.. Kamu hanya menjawab, "sudah seharusnya seperti ini, kalau sejak dulu kita berhubungan, bisa jadi sekarang sudah kandas" semoga tidak pernah ada kandas diantara kita.. 

Mungkin takdir memang seharusnya seperti ini.. Berjelajah kesana kemari tetapi ujungnya kamu, ya.. kamuuu..

Semoga kamu tidak pernah lelah, bosen bahkan jenuh dengan semua ini.. Semoga Tuhan selalu merestui.. Semoga Tuhan segera menyatukan.. Semoga Tuhan selalu di samping kita.. Hingga akhirnya tiba bahkan Hingga akhirnya kita berdua dipisahkan.. 

Amin
I love u



Jumat, 01 Agustus 2014

It Never Works..

Pagi ini kembali aku merasakan ketidakadilan..

Terkadang aku terpikir hendak akan menyalahkan siapa dengan semua yang terjadi selama ini..

Tuhan??

Orang tuaku??

Orang-orang disekitarku??

Atau malah diriku sendiri??

Mengapa begitu teganya memberikan cobaan yang tiada henti kepadaku..
Aku mencoba berulang kali menyerah dengan semua ini.. Tapi aku selalu bisa untuk kembali berpikiran positive dengan semua ini.. Tapi tidak dengan hari ini.. Rasanya ingin aku akhiri saja semuanya sampai disini..  Agar tidak ada lagi yang mengguncang hati, jiwa dan perasaanku..

Bodohhhh... Bila sekilas berpikir mengakhiri semua ini sekarang sebelum aku berhasil merasakan jerih payahku selama ini, semua yang sudah aku korbankan dan perjuangkan selama ini.. Tapi apa lagi..  Tak ada lagi yang membuat aku bertahan..  Kecuali orang-orang yang aku perjuangkan sebelumnya..  

Kenapa harus terjal semuanya... Kenapa harus sulit semuanya... Kenapa harus berulang kali aku merasa kecewa yang mendalam..  Mencoba menata kembali semua..  Mencoba tenang dan menerima semua nya kembali.. 

Apa akan terus berulang semuanya seperti itu???

Tidak.. Rasanya tidak akan kuat aku dengan semua kejadian monoton yang akan terus terjadi entah sampai kapan berakhirnya..  

Kadang iri dengan semua yang didapatkan orang lain.. Dengan mudah mereka dapatkan semua yang mereka inginkan, yang mereka harapkan dan yang mereka idamkan..  Sedangkan aku, untuk menuju kesana pun rasanya sangat sulit..  Ya... Entah dimana kesulitan itu timbul dan siapa penyebabnya.. Toh hari ini aku sudah merasa lelah dan hampir menyerah..

Ingin rasanya sesekali mendapatkan apa yang aku mau, aku inginkan dan aku harapkan.. Hidup sesuai dengan yang aku inginkan, yang aku harapkan.. Tanpa merasa kecewa dia diakhirnya karena itu semua tidak pernah terjadi.. 



Selasa, 22 Juli 2014

Maaf

Malam tadi rasanya semua urat putus.. Aku tidak bisa lagi menahan semua.. Sejauh ini, saya katakan saya "lelah"

Seolah hanya ada kepedihan, Kegundahan, Ketidakpastian, Kesakitan yang terus melanda hidup saya.. 

Kembali ketika saya bilang 
"Jangan sekali-kali berburuk sangka kepada Allah" 
tidak untuk tadi malam
rasanya ingin komplen untuk semua yang terjadi selama ini...

Kenapa... 
Tidak ada sedikit pun ketenangan, kebahagiaan, keberhasilan untukku..

Ketika ingin mendapatkan 100 aku harus melewati 1-99 angka untuk menuju kesana.. Tidak hal nya dengan orang lain, tidak jarang teman disekelilingku mendapatkan 100 dari 1 langsung ke 89 atau bahkan 1 langsung ke 100.. Namun itu tidak pernah terjadi kepadaku..

Yes, So poor I am
thank you

Minggu, 20 Juli 2014

Positive

Ketika kamu di "judge" sakit namun kamu bingung apa yang harus kamu obati.. karena kamu sendiri tahu kamu tidak sakit.. ketika semua kesempatan hilang, nampaknya tidak ada yang berkompromi dan mendukungmu.. entah ini jalannya atau memang aku yang tidak pernah beruntung.. merasa serba sisulitkan.. merasa semua tidak pernah ada di pihakku.. 

Tapi aku bersyukur.. aku terima semua dengan ikhlas.. Tuhan tahu yang terbaik untukku.. Tuhan mungkin sudah menyusun rencana-rencana yang lebih indah.. 

aku tidak mau berburuk sangka kepada Tuhan.. 

Senin, 14 Juli 2014

Cukuplah

Apakah tidak ada sesuatu yang bisa aku anggap tulus? ketika pemberian kemudian menjadi sebuah penuntutan.

Dimana letak kesalahan yang aku perbuat? Seolah hina dan tidak berartinya aku disini. Menjadi kaum minoritas saja rasanya sudah menyakitkan. Ditambah lagi dengan perlakuan yang berbeda.  Seolah-olah menutup-nutupi dariku, padahal aku pun tau semua yang mereka sembunyikan.  Aku semakin tidak mengerti, maksud yang ingin mereka perlihatkan sebenarnya itu apa? 

Cukuplah aku dan kamu dengan kehidupan kita masing-masing.  Sebataa saling mengetahui cangkang tanpa ingin tau seluk beluk yang ada didalamnya. 

Cukuplah semua ini, sesungguhnya aku sudah sangat lelah dengan semua ini.

Sabtu, 12 Juli 2014

hitam

Tuhan, akankah hitam menjadi begitu pekat. Ketika tidak ada lagi cahaya memudarkan kegelapan. Menggantikan hitam dengan warna keperakan. Merubah gelap dengan sedikit cerca cahaya kehidupan. Aku lemah tanpa-Mu Tuhan.


Bimbing aku Tuhan.. Topang aku ketika lemah menggeliat di antara percaya dan keraguan. Kuatkan aku untuk selalu kuat berdiri.. "Aku kuat, Aku pasti bisa" berulang kali aku teriakan kalimat itu, tapi tetap saja lemah mendominasi kuatku. 

Rabu, 04 Juni 2014

Senin, 02 Juni 2014

Sepi..

Ketika datang rasa sepi.. 
Merasa tak ada seorang pun yang perduli..
Tak ada tempat mengadu..
Harus kemana hendak sepi ini kuadukan...

Sakit... 
Seolah dunia ini hanya ada aku sendiri...
Asing dengan semua..

Tuhan...
Hilangkan kesepian ini...
Tenangkan hati ini..


dan


Jaga dia... 


Jumat, 18 April 2014

Jawab ini Tuhan..






Terkadang aku sedih ketika jarak dan waktu coba membelenggu..

Jika harus dekat kenapa harus jauh..

Jika mudah kenapa harus sulit...

Jika lapang kenapa harus sempit..

Jika bisa cepat kenapa harus lama...

Jika bisa sekarang kenapa harus menunda...

Entah sampai mana pertanyaan itu berakhir.. Manusia kadang hanya bisa berencana tanpa tau menau hendak terjadi apa nantinya.. Aku yakin Tuhan memberikan semua jawaban dibalik setiap pertanyaan..

Selasa, 08 April 2014

Tuhan...

Tuhan, akankah hitam menjadi begitu pekat. Ketika tidak ada lagi cahaya memudarkan kegelapan. Menggantikan hitam dengan warna keperakan. Merubah gelap dengan sedikit cerca cahaya kehidupan. Aku lemah tanpa-Mu Tuhan.

Selasa, 25 Maret 2014

Mati..




Ketika tiada lagi kata yang harus terucap, sunyi, sepi bagaikan mati...

Sudah bosan kah kamu merangkai kata.. atau sekedar bingung menyulam kata demi kata... sampai akhirnya kita akhiri disini.. dan cukup untuk hari ini..

Ulang dan selalu kita ulang...

Entah hendak akan dibawa kemana, dan sampai kapan akan sunyi dan terasa mati seperti ini.. 

Sabtu, 22 Maret 2014

Beda...

Engkau kah yang dulu ku kenal? 
Engkau kah yang dulu berhasil merebut hatiku? perhatianku? bahkan seluruh jiwaku...
Engkau kah yang dulu berhasil meyakinkanku?
Engkau kah yang dulu bahagia bersamaku?
Engkau kah yang dulu selalu ingin bertemu?
Engkau kah yang dulu selalu mengucapkan rindu?
Engkau kah yang dulu selalu membuatku menjadi wanita paling bahagia?
Engkau kah yang dulu selalu membuat setiap mingguku ceria?
Engkau kah yang dulu mengutarakan ingin segera meminangku?
Engkau kah yang dulu........
Engkau kah yang dulu........
Engkau kah yang dulu........
Engkau kah ituuuu.....????

Cukup cinta yang membawamu kembali menjadi engkau yang aku kenal dulu...

Selamat hari jadi kesayangan..